0
0
Sedikitnya 25 orang tewas di New York, saat badai salju melanda sebagian besar AS selama beberapa hari terakhir, sehingga jumlah korban tewas secara nasional menjadi setidaknya 55 orang.
Korban tewas yang diperbarui datang ketika bagian barat New York tetap terkubur salju setinggi 43 inci (109 cm), membuat kendaraan terdampar dan meninggalkan ribuan orang tanpa listrik selama liburan Natal.
TONTON VIDEO DI ATAS: Korban tewas badai salju AS meningkat.
Tonton Berita terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
“Ini adalah situasi yang mengerikan,” kata eksekutif Erie County Mark Poloncarz pada konferensi pers, mencatat para pejabat memperkirakan salju setebal delapan hingga 12 inci (20cm hingga 30cm) akan turun pada Selasa sore.
“Ini tidak membantu karena kami sedang berusaha memperbaiki dan membersihkan jalan dan memasuki area yang belum (dibajak),” katanya.
Sementara penggerak ban telah ditarik di beberapa komunitas, satu ban seperti itu tetap ada di Buffalo, kata Poloncarz, menggambarkan kota itu “tidak dapat dilewati di sebagian besar wilayah,” dengan mobil, truk, dan kendaraan yang ditinggalkan tersebar di mana-mana.
Terlepas dari itu, Sheriff Kabupaten Erie John Garcia mengimbau warga untuk tinggal di rumah agar jalan tetap bersih bagi kru darurat.
Badai salju melanda New York selama akhir pekan, memblokir layanan darurat dan menjebak warga. kredit: AP
Bahkan kendaraan darurat dan pemulihan yang dikirim untuk membantu terjebak di salju saat kru penyelamat dan ratusan pengemudi bajak salju turun ke tanah pada Hari Natal. Sebelas ambulans yang ditinggalkan digali pada hari Minggu, kata para pejabat.
“Kami harus mengirim tim penyelamat khusus untuk mendapatkan penyelamat,” kata Poloncarz, seraya menambahkan bahwa dia bisa mengingat badai terburuk. “Itu mengerikan, dan mengerikan selama 24 jam berturut-turut.”
“Kami sudah terbiasa turun salju di sini, kami bisa mengatasinya,” katanya. “Tetapi dengan angin, pemandangan yang menyilaukan – benar-benar putih – dan dingin yang ekstrem, itu adalah beberapa kondisi terburuk yang pernah kami lihat.”
Pejabat Kabupaten Erie menyebutnya badai salju “sekali seumur hidup”.
Sebagian besar kematian terkait cuaca di New York terjadi di Erie County, di mana beberapa orang meninggal karena paparan atau serangan jantung saat menyekop atau meniup salju, kata Poloncarz pada konferensi pers, mengutip temuan dari kantor pemeriksa medis daerah.
Badai tersebut telah menarik banyak perbandingan dengan badai salju Buffalo yang terkenal pada tahun 1977. Poloncarz mengatakan dalam konferensi pers hari Senin bahwa “kekerasan badai saat ini … lebih buruk daripada badai salju tahun ’77”.
Ratusan pasukan Garda Nasional telah dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan di New York. Polisi negara bagian terlibat dalam lebih dari 500 penyelamatan pada Minggu, termasuk melahirkan bayi, kata Hochul.
Dingin di dalam ruangan
Sementara kendaraan yang ditinggalkan berbaris di jalan yang tertutup salju, kondisi di dalam rumah juga memprihatinkan.
Beberapa warga telah tinggal di rumah mereka selama lebih dari dua hari, beberapa tanpa listrik dalam cuaca yang sangat dingin, kata Hochul hari Minggu – bukan karena kurangnya sumber daya, tetapi tantangan yang dihadapi perusahaan utilitas dalam hal mobilitas dan akses.
Pada Minggu sore, 94,5 persen penduduk Erie County dan 87 persen penduduk Buffalo mendapatkan kembali listrik mereka, kata Hochul.
Namun, ada 12.000 rumah dan bisnis di Erie County tanpa listrik pada Minggu sore, dan banyak yang tidak memiliki lampu dan panas yang dipulihkan hingga Selasa, kata Poloncarz.
Badai menyebabkan hilangnya nyawa di berbagai negara bagian
Selama seminggu terakhir, badai musim dingin yang berkepanjangan telah menyelimuti sebagian besar AS dengan suhu beku dan angin dingin yang berbahaya, juga menyebabkan pemadaman listrik yang meluas dan ribuan penerbangan dibatalkan.
Lebih dari 10 juta orang tetap di bawah peringatan pembekuan di South Monday, termasuk penduduk di Orlando, Jacksonville, Tallahassee, Mobile, Montgomery dan Birmingham.
Suhu subfreezing diperkirakan terjadi di seluruh area yang terkena dampak, di mana suhu akan berada di pertengahan remaja dan rendah 20-an, berpotensi membunuh tanaman dan merusak pipa. Sebagian besar peringatan ini akan berakhir Senin pagi ketika suhu akhirnya mulai pulih dari udara kutub.
Secara nasional, sekitar 65.000 pelanggan tanpa listrik pada Senin pagi, menurut PowerOutage US. Sejak dimulainya badai, jumlah pemadaman terkadang melebihi satu juta pelanggan.
Sejak datangnya cuaca yang brutal, beberapa kematian terkait badai telah dilaporkan di beberapa negara bagian. Selain kematian di New York, kematian termasuk:
• Colorado: Polisi di Colorado Springs, Colorado, melaporkan dua kematian terkait flu sejak Kamis, dengan satu orang ditemukan di dekat trafo listrik gedung mungkin mencari kehangatan, dan satu lagi di sebuah kamp di sebuah gang.
• Kansas: Tiga orang tewas dalam kecelakaan terkait cuaca, kata Patroli Jalan Raya Kansas, Jumat.
• Kentucky: Tiga orang tewas di negara bagian itu, kata para pejabat, termasuk satu yang melibatkan kecelakaan kendaraan di Montgomery County.
• Missouri: Satu orang meninggal setelah karavan meluncur dari jalan yang tertutup es dan masuk ke sungai yang membeku, kata polisi Kansas City.
• Ohio: Sembilan orang tewas dalam kecelakaan kendaraan terkait cuaca, termasuk empat dalam kecelakaan Sabtu pagi di Interstate 75, ketika sebuah trailer semi-traktor melintasi median dan bertabrakan dengan SUV dan pikap, kata pihak berwenang.
• Tennessee: Departemen Kesehatan Tennessee pada hari Jumat mengkonfirmasi satu kematian terkait badai.
• Wisconsin: Patroli Negara Bagian Wisconsin pada hari Kamis melaporkan kecelakaan fatal akibat cuaca musim dingin.
Vermont: Seorang wanita Castleton telah meninggal setelah sebuah pohon tumbang di rumahnya, menurut kepala Departemen Kepolisian Castleton.
– Dengan NBC
Adegan mengejutkan menyapa penduduk setempat di salah satu pantai paling ikonik di Australia: ‘Aib mutlak’
Leanne bangun malam berikutnya untuk suaminya. Apa yang dia amati selanjutnya menyelamatkan hidupnya
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
